Kaca Mata
Kaca Mata . . .
Baru melihat, memikat pandangan mata
Walau tak tau hatinya bagaimana
Tanpa ku inggat sudah melekat
Bimbangpun dianggap mantap
![]() |
Kaca Mata . . . .
Sekali berkata, lapar dahaga mendera aku bilang
biasa
Sholat telat aku bilang selalu tepat
Sekali memuji kau anggap hanya opini
Fakta kau anggap dusta
Fitnah jadi pedoman tuk meneteskan air mata
Kaca Mata . . .
Tuhan menjadikanmu begitu indah nan menggoda
Kau anugrah bagai bidadari surga, atau musibah pembuka pintu neraka
Kau nikmat dari yang maha kuasa, atau maksiat setan yang nyata
Kau penghargaan dari sebuah perjuangan, atau ujian dalam jurang kecerobohan
Kaca Mata . . . . . Aku
tak tau kau siapa?
Penghibur dalam duka ku, mengotori kejernian jalan
pikir ku
Pemanis dalam senyumku, merenggut kesucian
hati ku
Penyemangat dikala mengemban asah, mendekte
untuk siapa aku berkarya?
Kaca Mata . . . . Apa ini yang namanya jatuh cinta?
Islam melarang tuk bercakap denganmu, kenapa
diriku selalu menyebut namamu?
Tuhan menyuruh tuk selalu mengingatnya,
kenapa kau buat aku lupa padanya?
Alunan-alunan Sholawat pertanda aku jatuh
cinta, Kenapa hanya sesobek karya kau buat aku tak berdaya?
09 Maret 2016
Tag :
PUISI
0 Komentar untuk "Puisi Jatuh Cinta Terbaru"