![]() |
Sekarang atau tidak selamanya |
BISNIS PLAN
• Tahap penemuan ide atau perumusan gagasan
Dari salah satu anggota kami yang memiliki tempat strategis yaitu
bertempat tinggal diantara yayasan,lembaga dan sekolah. Dengan jarak sekitar
relative dekat yaitu ± 200M dari yayasan
dan lembaga tersebut. Kelompok kami akan mendirikan sebuah toko Foto Copy yang
kami beri nama “Word Art”, yang didalamnya juga terdapat berbagai macam alat
tulis sekolah dan alat perkantoran.
• Tahap memformulasikan tujuan
Dengan tujuan memfasilitas kebutuhan anak-anak sekolah dalam Foto
Copy materi pelajaran, alat-alat tulis, dan alat-alat perkantoran.
• Tahap penelitian
Aspek
legalitas/ manajemen
usaha kami termasuk usaha
mikro. Yaitu usaha yang tidak berbadan hukum.
Aspek
pemasaran
yang menjadi segmen
dari usaha foto copy adalah semua segmen pasar (umum), yang menjadi target
market adalah siswa/siswi, guru, dan
masyarakat umum, disekitar kawasan
sekolah SDN 02 Sukosono, Miftahul Ulum desa Sukosono Jepara dan ponpes
Manba’ul Qur’an Sukosono. Untuk positioning kami ingin menciptakan image
atau citra usaha di benak konsumen sebagai tempat fotocopy yang berkualitas
dengan harga yang pas.
Aspek
produksi/ operasi. .
Proses operasi usaha
Proses
operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan produk,
penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan pengawasan biaya
penjualan dan pemesanan.
Kebutuhan bahan operasi
Kebutuhan
bahan operasi fotocopy dikelola oleh pimpinan kelompok/usaha mengenai kebutuhan bahan operasi yang meliputi
pendanaan, jumlah produk dan kegiatan pemasaran.
Kegiatan perawatan mesin
Mesin
foto copy yang digunakan mempunyai umur ekonomis selama 4 tahun. Kegiatan
perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai dengan mesin-mesin
yang kami gunakan. Misalnya perawatan mesin copy, perawatan dilakukan secara
berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra kerja kami.
Aspek keuangan
Rincian
dana yang diperlukan antara lain:
1.
1 Mesin Fotocopy =
Rp 25.000.000,-
2.
Kertas HVS 88 Rim X Rp
35.000,- = Rp 3.080.000,-
3.
Tinta mesin fotocopy 5kg X Rp 125.000,- =
Rp 625.000,-
4.
renovasi toko =
Rp 600.000,-
5.
Meja dan Kursi =
Rp 400.000,-
6.
Alat-alat untuk menjilid:
-
Staples besar =
Rp 800.000,-
-
Staples kecil 2 X @ Rp
15.000,- = Rp 30.000,-
-
Cutter 2 X @
Rp 10.000,- = Rp 20.000,-
-
Mistar besi 2 X @ Rp
6.000,- = Rp 12.000,-
7.
Sarana dan prasarana penunjang lainnya = Rp
500.000,-
8.
Modal kerja =
Rp 1.500.000,-
Jumlah keseluruhan = Rp 31.217.000,-
Alat-alat
tulis sekolah =
Rp 1.000.000,-
Alat-alat
kantor =
Rp 1.000.000,-
Total =
Rp 2.000.000,-
Sistem
Penggajian Per Bulan
a.
Pemilik =
Rp 2.000.000,-
b.
Karyawan =
Rp 800.000,-
Total
Gaji =
Rp 2.800.000,-
• Tahap analisa resiko dan hasil
Analisis resiko: kerusakan mesin Foto Copy yang belum tau cara
perawatannya. Karena masih terbilang baru.
Analisis hasil: Sangat berpotensi banyak permintaan dari konsumen
karena belum ada tokoh serupa.
Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode waktu ke depan
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha foto copy pada masa
yang akan datang, maka perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai
lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan semakin variatif
(lebih banyak produk yang ditawarkan dalam hal ini tidak dimiliki oleh pesaing)
maupun lebih kompetitif (dilihat dari kualitas kertas dan hasil copy dan harga
dalam hal ini tidak terlalu diperhitungkan dikarenakan para pesaing juga
melakukan banting harga) maka karena sudah ditunjang dengan perangkat teknologi
informasi yang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar
informasi.
• Bauran Pemasaran ( Marketing mix )
4P
- Product
- Price
- Place
- Promotion
Analisis SWOT
Adapun analisisnya adalah sebagai berikut:
1. Strength (Kekuatan)
a. Memiliki modal yang cukup.
b. Memiliki relasi bisnis fotocopy yang banyak.
c. Hasil fotocopy yang bagus.
d. Kemampuan melakukan pengembangan usaha karena
dari unit usaha ini akan mampu menyediakan kebutuhan dan keinginan yang lain.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Pengelola masih berstatus mahasiswa,
memungkinkan fungsi kontrol yang kurang baik.
b. Jam kerja harus menyesuaikan dengan waktu
perkuliahan.
c. Sulitnya koordinasi antara pemilik usaha
dengan pengelola usaha.
3. Opportunity (Peluang)
a. Kecenderungan para siswa sekarang kebanyakan
memfotocopy materi dari pada menulis.
b. Dekat dengan pangsa pasar dan aktivitas
administrasi.
c. Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai besar
karena pengelola memiliki akses yang banyak.
4. Threats (Tantangan)
a. Mengalami kesulitan dalam perkembangan usaha,
karena usaha baru berada pada fase perintis.
b. Tingginya biaya operasional ketika usaha baru
mulai berdiri.
c. Belum memahami karakter konsumen.
B. Perkiraan Break Event Point (BEP)
Perkiraan
dihitung melalui rata-rata penghasilan bersih perbulan:
Pendapatan
Rata-rata:
52 X
500 X 150 =
Rp 3.900.000,-
Biaya
yang dikeluarkan selama satu bulan:
Tinta : 1 X 125.000/kg = Rp 125.000,-
Kertas : 52 rim X Rp 35.000,- = Rp 1.820.000,-
Listrik : Selama 1 bulan = Rp 270.000,-
Tenaga
Kerja 1 orang = Rp 800.000,-
Total
pengeluaran =
(Rp 3.015.000,-)
Laba
bersih = Rp 885.000,-
BEP = Harga mesin fotocopy ( Rp 25.000.000,-)
Laba bersih
BEP = Rp 25.000.000,- =
28, 3 /bulan
Rp 885.000,-
Jadi
BEP dapat dilakukan pada 28 bulan / 2 tahun 4 bulan bisnis berjalan dengan operasi mesin sebanyak 52
rim/bulan.
Kesimpulan
Dari
hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha fotocopy mampu memberikan hasil
yang baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Mengingat adanya peluang
yang besar dalam usaha fotocopy pada masa yang akan datang Dewasa ini, kalau
kita cermati, permintaan akan fotocopy semakin meningkat seiring dengan
meningkatnya kepentingan masyarakat dan meminimalisasi biaya.
Saran
Dalam menjalankan usaha fotocopy,
yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai bagaimana menjaga kualitas hasil
fotocopy yang baik.dan menjaga stabilitas stock kertas serta mencari segmen
yang tepat.juga menentukan dalam harga pasar.
Tag :
ARTIKEL
0 Komentar untuk "BISNIS PLAN"